Minggu, 12 April 2020

CARA MENGUBAH HURUF BESAR DAN HURUF KECIL PADA EXCELL


Berbeda dengan Microsoft Word, untuk merubah huruf kapital ke huruf kecil (atau sebaliknya) di Excel, perlu menggunakan function atau rumus.
Function untuk merubah huruf (change case) di Microsoft Excel adalah sebagai berikut:
  • LOWER – untuk mengubah semua huruf kapital pada teks menjadi huruf kecil.
    Contoh: ashley, amy, zane; atau john doe.
  • UPPER – untuk mengubah semua huruf kecil pada teks menjadi huruf kapital.
    Contoh: ASHLEY, AMY, ZANE; atau JOHN DOE.
  • PROPER – untuk membuat huruf pertama teks menjadi huruf kapital dan huruf lainnya menjadi huruf kecil.
    Contoh: Ashley, Amy, Zane; atau John Doe.

Contoh berikut menggunakan function PROPER. Computer 1001 memilih function ini karena sangat berguna untuk membuat mail merge dengan sumber data Excel.

Langkah-langkah:
  1. Ketik data pada sel A1 seperti contoh pada gambar berikut.
    Data Excel 2007
  2. Klik pada sel B1 dan ketik =PROPER(A1).
  3. Kemudian pilih range B1:B6 (sesuai dengan panjang data pada kolom A). Selanjutnya pada Home tab, Editing grup, klik Fill, dan pilih Down.
    Tip: kita juga bisa mengisi sel B2:B6 dengan mengklik sel B1 dan menarik fill handle sampai ke sel B6.
    Function PROPER untuk merubah huruf pertama teks
  4. Hasilnya adalah seperti gambar berikut ini. Huruf pertama teks pada Kolom B akan menjadi huruf kapital.
    Hasil dari Function PROPER merubah huruf pertama teks menjadi huruf kapital
  5. Selanjutnya pilih range B1:B6 dan tekan tombol CTRL + C, untuk menyalinnya.
  6. Klik kanan pada sel A1 dan pilih Paste Special, klik Values, dan kemudian klik OK. Hasilnya teks pada kolom A akan berubah seperti di kolom B.
  7. Selanjutnya hapus isi kolom B.

Rabu, 25 September 2019

Cara Mengetahui Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)

Cara mengetahui Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)


Assalamualaikum
Sesuai Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Guru yang menjabat sebagai kepala sekolah harus memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah atau disingkat dengan NUKS. 

Apa sih kegunaan NUKS bagi kepala sekolah?
Dari beberapa paparan, inilah pentingnya kepala sekolah harus memiliki NUKS. Mulai dari pertengahan 2017, para kepala sekolah yang sampai saat ini belum mempunyai NUKS atau Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) maka akan diberi sanksi tidak akan diberikan tunjangan. Agar bisa mendapatkan NUKS ini, kepala sekolah bisa menggunakan dua metode. Metode yang pertama adalah POLA MANDIRI yakni membiayai segala kegiatan untuk mendapatkan NUKS secara pribadi. Metode kedua, seseorang dapat diangkat menjadi kepala sekolah jika sudah mempunyai NUKS. Sekedar informasi, NUKS ini bisa diperoleh dari LPMP atau Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan yang membidangi LP2KS atau Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS).

Setelah mendapatkan NUKS, dari beberapa keterangan, kepala sekolah berhak untuk memperoleh Tunjangan Khusus Kepala Sekolah. 

Lalu, Bagaimana Cara Mendapatkan NUKS Nomor Unik Kepala Sekolah? Berikut sedikit penjelasan tentang cara mendapatkan NUKS untuk kepala sekolah.

  1. Lulus Diklat Calon Kepala Sekolah yang diselengarakan oleh LP3CKS (Lembaga Penyelenggara Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah)
  2. Alur Penerbitan SK NUKS seperti gambar berikut:

Seperti yang ditulis di web LPPS, penjelasan gambar tersebut adalah :
  • LP3CKS (Lembaga Penyelenggara Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah) Mengajukan permohonan kepada LPPKS untuk menerbitkan NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah) beserta data peserta dan hasil pelaksanaan Dinklat calon Kepala Sekolah.
  • LPPKS melakukan verifikasi terhadap data peserta dan hasil pelaksanaan diklat calon kepala sekolah.
  • LPPKS menerbitkan Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS).
  • LP3CKS menerima SK NUKS sebagai dasar penerbitan sertifikat kepala sekolah.

Jika persyaratan di atas telah terpenuhi, kepala sekolah dapat melihat NUKS-nya di link http://lppks.kemdikbud.go.id/nuks/cari.php, dengan menggunakan menu pencarian NUKS ketiklah nama kepala sekolah dan tanggal lahirnya.



 

Rabu, 04 September 2019

MY SAPK

Badan Kepegawaian Negara meluncurkan aplikasi My SAPK BKN guna mempermudah para ASN untuk mengecek data kepegawaiannya.  Jika terdapat data yang tidak sesuai, maka  ASN dapat melaporkan ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah masing-masing daerah untuk diproses pembetulan data tersebut.
Adapun cara login ke Aplikasi My SAPK BKN adalah:
  • Download Aplikasi “My SAPK BKN” di Google Play Store
  • Masukkan Username berupa NIP terbaru dan NIK 
  • Jika lupa password, klik forgot password
  • Periksa data yang ada di aplikasi seperti Data Utama, Golongan, Jabatan dan Posisi

Senin, 28 Agustus 2017

BKD, BKDD, BKPSDM Ciamis


Dulu kantor ini bernama BKD (Badan Kepegawaian Daerah ), kemudian berubah menjadi BKDD (Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat) dan sejalan itu pula dari dulu kalau kita mau ke kantor tersebut dan bertanya pada siapapun pasti bertanya, "Di mana Kantor BKD?".

 

Sekarang setelah berubah menjadi BKPSDM, apabila berkepentingan mungkin masih bisa bertanya Kantor BKD, tapi apabila ada yang bertanya tentang Kantor BKPSDM, tempat itu pula adanya...

 

Berikut saya sajikan selayang pandang tentang kantor tersebut :
 

SELAYANG PANDANG
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN CIAMIS

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia disingkat BKPSDM Daerah Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan, sebelumnya BKPSDM bernama BKDD sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2002 tentang Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis. Sebelumnya juga fungsi kepegawaian berada di Sekretariat Daerah yaitu di bagian kepegawaian yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor  2 Tahun 2001 tentang Perangkat Daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan TataKerja Perangkat Daerah mengalami penyempurnaan sehingga menjadi :
1.Kedudukan
 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber  Daya Manusia dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di  bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2.Tugas Pokok
 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan.
3.Fungsi
 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan tugas  sebagaimana  dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:
 a.penyusunan kebijakan teknis  fungsi penunjang urusan  bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan  sesuai dengan lingkup tugasnya;
 b.pelaksanaan tugas dukungan teknis  fungsi penunjang urusan  bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan  sesuai dengan lingkup tugasnya;
 c.pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan  bidang  kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan sesuai dengan lingkup tugasnya;
 d.pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan  sesuai dengan lingkup tugasnya; dan  pelaksanaan fungsi  lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
4.Susunan Organisasi
 Susunan Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terdiri dari :
 a.Kepala Badan
 b.Sekretariat
  1.  Sub Bagian Perencanaan;
2.  Sub Bagian Keuangan; dan
3.  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. .
 c.Bidang  Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, membawahkan:
  1.  Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian; dan
2.  Sub Bidang Data, Informasi dan Fasilitasi Profesi ASN.
 d.Bidang Pengembangan Karier, Mutasi dan Kepangkatan, membawahkan:
  1.  Sub Bidang Pengembangan Karier dan Mutasi; dan
2.  Sub Bidang Kepangkatan.
 e.Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur, membawahkan:
  1.  Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sertifikasi; dan
2.  Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial.
 f.Bidang Penilaian Kinerja dan Pembinaan Disiplin Aparatur, membawahkan:
  1.  Sub Bidang Penilaian Kinerja Aparatur; dan
2.  Sub Bidang Pembinaan Disiplin Aparatur.
 g.Kelompok Jabatan Fungsional
Sejak pembentukannya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2002, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis telah dipimpin oleh :
1.   H. Kasman Marto Subrata (Periode 2002-2003)
2.   Drs. H. Tahyadi Ahmad Satibie, MM (Periode 2003-2004)
3.   Drs. H.D. Hidayat K., MM (Periode 2004-2005)
4.   Drs. H. Edi Sukirman (Periode 2005-2007)
5.   Dwiana Agustina, SH, MM (Periode 2007-2009)
6.   Drs. H. Soekiman (Periode 2009-2012)
7.   Drs. H. Yonni Kuswardiono, MH (Periode 2012-2013)
8.   H. Deden Wahidin, SE, MM (Periode 2013- 2014)
9.   H. Tatang, S.Ag, M.Pd (Periode 2014- 2016)    
10. Agus Kurnia Kosasi, SH, MS.i (Periode 2016 ................................)

 Sumber : BKPSDM Ciamis

Jumat, 11 Agustus 2017

PANDUAN PENGISIAN ABSENSI GURU

PANDUAN PENGISIAN ABSENSI GURU DI SIM KEHADIRAN GURU TAHUN PELAJARAN 2017/2018

salam Kompak !!!
Sahabat  yang berbahagia... Panduan cara mudah mengisi absensi / data kehadiran guru di SIM Data Kehadiran Guru ini saya sajikan khusus bagi sahabat Operator Dapodik di manapun Anda berada. Tugas baru Rekan-rekan Operator Sekolah di semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 ini adalah untuk mengisi data kehadiran guru / absensi guru secara online yang terdiri dari beberapa keterangan kehadiran diantaranya: Hadir, Bolos, Kosong, Izin/Cuti, Tugas Luar, Sakit, Libur, Minggu.

Adapun data guru yang terakomodir di SIM Kehadiran Guru adalah data guru yang berasal dari hasil sinkronisasi aplikasi Dapodik dari sekolah masing-masing. Berikut panduan cara mudah untuk mengisi data kehadiran guru atau absensi guru dari aplikasi Dapodik tersebut, selengkapnya di bawah ini:

1.   Silahkan kunjungi links SIM Data Kehadiran Guru.

2.   Login menggunakan Username dan Password yang Anda gunakan di aplikasi Dapodik, lalu ketik kode chapta yang tampil dengan benar selanjutnya klik tombol "Login".

3.   Setelah tampil halaman utama SIM Kehadiran Guru di tahun pelajaran 2017/2018 semester 1 (ganjil) ini, silahkan klik pada menu “Kehadiran”.

4.   Sesuaikan bulan berjalan yang akan Anda input daftar hadir ataupun absensi dari masing-masing guru.

5.   Jika ketidakhadiran guru karena ada alasan maka perlu dimasukkan data terkait surat tugas / surat izin / surat keterangan sakit maupun dinas luar. Adapun dalam surat tersebut dimasukkan beberapa isian sebagai berikut: Nomor Surat Izin, Perihal Surat, Tanggal Surat, Ditanda Tangani (isi dengan Nama pejabat yang menandatangani surat), NIP Penanda Tangan (isi dengan NIP pejabat yang menandatangani surat), Jabatan (isi dengan Jabatan pejabat yang menandatangani surat), Jenis Izin, Mulai Tgl, Selesai Tgl, dan Keterangan.

6.   Selanjutnya klik pada tombol “Simpan” atau “OK”.

7.   Jika sudah tersimpan berhasil diproses maka akan tampil keterangan sebagai berikut: “Simpan Daftar Kehadiran. Simpan data dan perbaikan data kehadiran selesai diproses..!!, silahkan refresh untuk memastikan data sudah tersimpan dengan benar”.

8.   Silahkan cek kembali data kehadiran / absensi guru yang sudah tersimpan tersebut. Jika sudah Anda pastikan kebenarannya, silahkan keluar aplikasi dengan klik pada menu “Keluar Aplikasi”.

Demikian panduan cara mengisi daftar hadir guru di SIM Data Kehadiran Guru secara online di tahun pelajaran 2017/2018. Apabila terdapat fitur baru ataupun tips seputar cara mengisi data kehadiran guru ini, insya Allah jika ada kesempatan segera saya update dan informasikan melalui postingan ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Kompak !!!

Kamis, 12 Januari 2017

KISI KISI USM 2016/2017

Mumpung baru masuk sekolah kembali, setelah 2 minggu tidak bertemu siswa tapi tetap bersekolah,...ehm....kita buka-buka KISI KISI USM 2016/2017


https://drive.google.com/uc?export=download&id=0B5RNFJCeB9dcRWh5R3FKRGJfTmc


Minggu, 11 Desember 2016

STATUS PENGIRIMAN DATA PMP 2016

Status Pengiriman Data

Belum Kirim : Belum pernah kirim data
Diterima Server : Data masuk ke server
Sedang Diproses : Data PMP sedang diproses dalam antrian
Dilewati : Data PMP dikirim berulang kali, yang diproses hanya data pengiriman terakhir
Gagal Diproses : Data PMP gagal diproses dan akan diproses kembali dengan selang waktu tertentu
Kirim Ulang : Data PMP dikirim dengan versi aplikasi lama, silahkan kirim ulang dengan versi terbaru
Selesai Diproses : Data PMP sudah selesai diproses

LEMBAR INFO PTK

Lembar Info PTK atau Lapor Tunjangan Dikdas (LTD) ialah fasilitas bagi guru/PTK yang disediakan oleh Direktorat P2TK Dikdas untuk membantu guru melakukan pengecekan hasil verifikasi data yang telah dikirim melalui aplikasi Dapodik.
lembar info ptk.png
Berikut ini ialah langkah-langkah cek data untuk melihat Lembar Info PTK tahun 2014
  1. Buka peramban dan ketik salah satu tautan aktif di bawah ini untuk menuju laman Lembar Info PTK
  1. Setelah salah satu lama info ptk di atas terbuka, maka untuk masuk ke dalam halaman verifikasi data guru/PTK caranya ialah sebagai berikut ini:
lembar info ptk.png
  1. Masukkan NUPTK sebagai UserID
  2. Masukkan tanggal lahir sebagai password dengan format penulisan YYYYMMDD di mana:
i.YYYY= tahun lahir 4 digit
ii.MM = bulan 2 digit
iii.DD = tanggal lahir
iv.Contoh:
v.Tanggal lahir 10 januari 1968 maka cara menuliskannya ialah 19680110
  1. Langkah selanjutnya ialah masukkan kode captcha yang berada di bawah password dengan benar.
  2. Lakukan klik pada tombol “submit” kemudian silahkan tunggu laman verifikasi data termuat dengan sempurna
  3. Jika masih terdapat ketidaksesuaian data lembar info ptk dengan data asli maka lakukan pengecekan data di aplikasi dapodik, lakukan perbaikan data dan sync ulang/BSD.

Jumat, 09 Desember 2016

KISAH UWAIS AL-QORNY - PENDUDUK LANGIT BUKAN PENDUDUK BUMI

KISAH UWAIS AL-QORNY - PENDUDUK LANGIT BUKAN PENDUDUK BUMI

Di Yaman, tinggalah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit sopak, tubuhnya belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda yang soleh dan sangat berbakti kepadanya Ibunya. Ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan Ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan.

"Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersama dengan kamu, ikhtiarkan agar Ibu dapat mengerjakan haji," pinta Ibunya. Uwais tercenung, perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh melewati padang pasir tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Namun Uwais sangat miskin dan tak memiliki kendaraan.

Uwais terus berpikir mencari jalan keluar. Kemudian, dibelilah seeokar anak lembu, Kira-kira untuk apa anak lembu itu? Tidak mungkinkan pergi Haji naik lembu. Olala, ternyata Uwais membuatkan kandang di puncak bukit.

Setiap pagi beliau bolak balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. "Uwais gila.. Uwais gila..." kata orang-orang. Yah, kelakuan Uwais memang sungguh aneh.

Tak pernah ada hari yang terlewatkan ia menggendong lembu naik turun bukit. Makin hari anak lembu itu makin besar, dan makin besar tenaga yang diperlukan Uwais. Tetapi karena latihan tiap hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi.

Setelah 8 bulan berlalu, sampailah musim Haji. Lembu Uwais telah mencapai 100 kg, begitu juga dengan otot Uwais yang makin membesar. Ia menjadi kuat mengangkat barang. Tahulah sekarang orang-orang apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari. Ternyata ia latihan untuk menggendong Ibunya.

Uwais menggendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais pada ibunya. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya.

Uwais berjalan tegap menggendong ibunya tawaf di Ka'bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka'bah, ibu dan anak itu berdoa. "Ya Allah, ampuni semua dosa ibu," kata Uwais. "Bagaimana dengan dosamu?" tanya ibunya heran. Uwais menjawab, "Dengan terampunnya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawa aku ke surga."

Subhanallah, itulah keinganan Uwais yang tulus dan penuh cinta. Allah SWT pun memberikan karunianya, Uwais seketika itu juga disembuhkan dari penyakit sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya. Tahukah kalian apa hikmah dari bulatan disisakan di tengkuk? itulah tanda untuk Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat utama Rasulullah SAW untuk mengenali Uwais.

Beliau berdua sengaja mencari Uwais di sekitar Ka'bah karena Rasullah SAW berpesan "Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul. Kamu berdua pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman. Dia akan muncul di zaman kamu, carilah dia. Kalau berjumpa dengan dia minta tolong dia berdua untuk kamu berdua."

"Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan meminta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah, membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)." (HR. Bukhari dan Muslim)

CERITA KEHIDUPAN UWAIS AL QORNI

Pemuda bernama Uwais Al-Qarni. Ia tinggal dinegeri Yaman. Uwais adalah seorang yang terkenal fakir, hidupnya sangat miskin. Uwais Al-Qarni adalah seorang anak yatim. Bapaknya sudah lama meninggal dunia. Ia hidup bersama ibunya yang telah tua lagi lumpuh. Bahkan, mata ibunya telah buta. Kecuali ibunya, Uwais tidak lagi mempunyai sanak family sama sekali.

Dalam kehidupannya sehari-hari, Uwais Al-Qarni bekerja mencari nafkah dengan menggembalakan domba-domba orang pada waktu siang hari. Upah yang diterimanya cukup buat nafkahnya dengan ibunya. Bila ada kelebihan, terkadang ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti dia dan ibunya. Demikianlah pekerjaan Uwais Al-Qarni setiap hari.

Uwais Al-Qarni terkenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya dan juga taat beribadah. Uwais Al-Qarni seringkali melakukan puasa. Bila malam tiba, dia selalu berdoa, memohon petunjuk kepada Allah. Alangkah sedihnya hati Uwais Al-Qarni setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Mereka telah bertemu dengan Nabi Muhammad, sedang ia sendiri belum pernah berjumpa dengan Rasulullah. Berita tentang Perang Uhud yang menyebabkan Nabi Muhammad mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya, telah juga didengar oleh Uwais Al-Qarni. Segera Uwais mengetok giginya dengan batu hingga patah. Hal ini dilakukannya sebagai ungkapan rasa cintanya kepada Nabi Muhammmad saw, sekalipun ia belum pernah bertemu dengan beliau. Hari demi hari berlalu, dan kerinduan Uwais untuk menemui Nabi saw semakin dalam. Hatinya selalu bertanya-tanya, kapankah ia dapat bertemu Nabi Muhammad saw dan memandang wajah beliau dari dekat? Ia rindu mendengar suara Nabi saw, kerinduan karena iman.

Tapi bukankah ia mempunyai seorang ibu yang telah tua renta dan buta, lagi pula lumpuh? Bagaimana mungkin ia tega meninggalkannya dalam keadaan yang demikian? Hatinya selalu gelisah. Siang dan malam pikirannya diliputi perasaan rindu memandang wajah nabi Muhammad saw.

Akhirnya, kerinduan kepada Nabi saw yang selama ini dipendamnya tak dapat ditahannya lagi. Pada suatu hari ia datang mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinyadan mohon ijin kepada ibunya agar ia diperkenankan pergi menemui Rasulullah di Madinah. Ibu Uwais Al-Qarni walaupun telah uzur, merasa terharu dengan ketika mendengar permohonan anaknya. Ia memaklumi perasaan Uwais Al-Qarni seraya berkata, “pergilah wahai Uwais, anakku! Temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa dengan Nabi, segeralah engkau kembali pulang.”

Betapa gembiranya hati Uwais Al-Qarni mendengar ucapan ibunya itu. Segera ia berkemas untuk berangkat. Namun, ia tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkannya, serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Sesudah berpamitan sembari mencium ibunya, berangkatlah Uwais Al-Qarni menuju Madinah.

Uwais Ai-Qarni Pergi ke Madinah
Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Uwais Al-Qarni sampai juga dikota madinah. Segera ia mencari rumah nabi Muhammad saw. Setelah ia menemukan rumah Nabi, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam, keluarlah seseorang seraya membalas salamnya. Segera saja Uwais Al-Qarni menanyakan Nabi saw yang ingin dijumpainya. Namun ternyata Nabi tidak berada dirumahnya, beliau sedang berada di medan pertempuran. Uwais Al-Qarni hanya dapat bertemu dengan Siti Aisyah ra, istri Nabi saw. Betapa kecewanya hati Uwais. Dari jauh ia datang untuk berjumpa langsung dengan Nabi saw, tetapi Nabi saw tidak dapat dijumpainya.

Dalam hati Uwais Al-Qarni bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi saw dari medan perang. Tapi kapankah Nabi pulang? Sedangkan masih terngiang di telinganya pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman, “engkau harus lekas pulang”.

Akhirnya, karena ketaatannya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi saw. Karena hal itu tidak mungkin, Uwais Al-Qarni dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah ra untuk segera pulang kembali ke Yaman, dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi saw. Setelah itu, Uwais Al-Qarni pun segera berangkat mengayunkan langkahnya dengan perasaan amat haru.

Peperangan telah usai dan Nabi saw pulang menuju Madinah. Sesampainya di rumah, Nabi saw menanyakan kepada Siti Aisyah ra tentang orang yang mencarinya. Nabi mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni anak yang taat kepada ibunya, adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Nabi saw, Siti Aisyah ra dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah ra, memang benar ada yang mencari Nabi saw dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Nabi Muhammad saw melanjutkan keterangannya tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit itu, kepada para sahabatnya., “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih ditengah talapak tangannya.”

Sesudah itu Nabi saw memandang kepada Ali ra dan Umar ra seraya berkata, “suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”

Waktu terus berganti, dan Nabi saw kemudian wafat. Kekhalifahan Abu Bakar pun telah digantikan pula oleh Umar bin Khatab. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi saw tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kembali sabda Nabi saw itu kepada sahabat Ali bin Abi Thalib ra. Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar ra dan Ali ra selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu, yang kerjanya hanya menggembalakan domba dan unta setiap hari? Mengapa khalifah Umar ra dan sahabat Nabi, Ali ra, selalu menanyakan dia?

Rombongan kalifah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kalifah itu pun tiba di kota Madinah. Melihat ada rombongan kalifah yang baru datang dari Yaman, segera khalifah Umar ra dan Ali ra mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, khalifah Umar ra dan Ali ra segera pergi menjumpai Uwais Al-Qarni.

Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, khalifah Umar ra dan Ali ra memberi salam. Tapi rupanya Uwais sedang shalat. Setelah mengakhiri shalatnya dengan salam, Uwais menjawab salam khalifah Umar ra dan Ali ra sambil mendekati kedua sahabat Nabi saw ini dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar ra dengan segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada di telapak tangan Uwais, seperti yang pernah dikatakan oleh Nabi saw. Memang benar! Tampaklah tanda putih di telapak tangan Uwais Al-Qarni.

Wajah Uwais Al-Qarni tampak bercahaya. Benarlah seperti sabda Nabi saw bahwa dia itu adalah penghuni langit. Khalifah Umar ra dan Ali ra menanyakan namanya, dan dijawab, “Abdullah.” Mendengar jawaban Uwais, mereka tertawa dan mengatakan, “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?” Uwais kemudian berkata, “Nama saya Uwais Al-Qarni”.

Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais Al-Qarni telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali ra memohon agar Uwais membacakan do'a dan istighfar untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada Khalifah, “saya lah yang harus meminta do'a pada kalian.”
Mendengar perkataan Uwais, khalifah berkata, “Kami datang kesini untuk mohon doa dan istighfar dari anda.” Seperti yang dikatakan Rasulullah sebelum wafatnya. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais Al-Qarni akhirnya mengangkat tangan, berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar ra berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menampik dengan berkata, “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.”

Fenomena Ketika Uwais Al-Qarni Wafat
Beberapa tahun kemudian, Uwais Al-Qarni berpulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana pun sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburannya, disana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya.

Meninggalnya Uwais Al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak kenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais Al-Qarni adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, disitu selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.

Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya, “siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais Al-Qarni? bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir, yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya sehari-hari hanyalah sebagai penggembala domba dan unta? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamanmu.”

Berita meninggalnya Uwais Al-Qarni dan keanehan-keanehan yang terjadi ketika wafatnya telah tersebar ke mana-mana. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya, siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni. Selama ini tidak ada orang yang mengetahui siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni disebabkan permintaan Uwais Al-Qarni sendiri kepada Khalifah Umar ra dan Ali ra, agar merahasiakan tentang dia. Barulah di hari wafatnya mereka mendengar sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi saw, bahwa Uwais Al-Qarni adalah penghuni langit.

Sumber: "Cerita ini diambil dari buku '20 Kisah Sahabat dan Thabiin' terbitan Qibla karangan Ummuthoriq el khanzo."
Subhanallah