INI ADALAH BANGGAKU
Ini adalah banggaku
Kala sejumput kidung rindu-Mu mengalun
Dalam sunyi dingin pagi
Ini adalah banggaku
Kala serangkum kalam-Mu melantun
Dalam hening tiada mentari
Ini adalah banggaku
Di dingin pagi…
Di hening tiada mentari…
Jalan lurus menembus pucuk-pucuk waktu
Adalah jalan-Mu
Ini adalah banggaku
Bangga abdi-Mu
Kerinduan
Sekian masa dalam termangu
Merenung…
Di binar mentari senja
Hampir kelam
Dua nama masih tertoreh di pasir putih
Buih ombak enggan menyapu
Menyaksi dalam gemuruh
Membiarkan seribu asa yang menggelora
Menanti hingga mentari tiada lagi
Menanti hingga buih menepi
Bersama keangkuhan
Yang dipertontonkan
Di sini
Ada hati menanti
Dalam sepi diri
PADA BATAS HARAPAN
Senja memerah saga
Dalam hampa dan selaksa asa
Pada tumpukan rindu membatu
Dalam penantian semu
Pada pasir putih ku beradu
Di titik-titik sepi berpadu
Menyatu…
Bersatu…
Di senja pada rindu semu
Kembali kuketuk pintu hatimu
Selalu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar