Minggu, 11 Desember 2016

STATUS PENGIRIMAN DATA PMP 2016

Status Pengiriman Data

Belum Kirim : Belum pernah kirim data
Diterima Server : Data masuk ke server
Sedang Diproses : Data PMP sedang diproses dalam antrian
Dilewati : Data PMP dikirim berulang kali, yang diproses hanya data pengiriman terakhir
Gagal Diproses : Data PMP gagal diproses dan akan diproses kembali dengan selang waktu tertentu
Kirim Ulang : Data PMP dikirim dengan versi aplikasi lama, silahkan kirim ulang dengan versi terbaru
Selesai Diproses : Data PMP sudah selesai diproses

LEMBAR INFO PTK

Lembar Info PTK atau Lapor Tunjangan Dikdas (LTD) ialah fasilitas bagi guru/PTK yang disediakan oleh Direktorat P2TK Dikdas untuk membantu guru melakukan pengecekan hasil verifikasi data yang telah dikirim melalui aplikasi Dapodik.
lembar info ptk.png
Berikut ini ialah langkah-langkah cek data untuk melihat Lembar Info PTK tahun 2014
  1. Buka peramban dan ketik salah satu tautan aktif di bawah ini untuk menuju laman Lembar Info PTK
  1. Setelah salah satu lama info ptk di atas terbuka, maka untuk masuk ke dalam halaman verifikasi data guru/PTK caranya ialah sebagai berikut ini:
lembar info ptk.png
  1. Masukkan NUPTK sebagai UserID
  2. Masukkan tanggal lahir sebagai password dengan format penulisan YYYYMMDD di mana:
i.YYYY= tahun lahir 4 digit
ii.MM = bulan 2 digit
iii.DD = tanggal lahir
iv.Contoh:
v.Tanggal lahir 10 januari 1968 maka cara menuliskannya ialah 19680110
  1. Langkah selanjutnya ialah masukkan kode captcha yang berada di bawah password dengan benar.
  2. Lakukan klik pada tombol “submit” kemudian silahkan tunggu laman verifikasi data termuat dengan sempurna
  3. Jika masih terdapat ketidaksesuaian data lembar info ptk dengan data asli maka lakukan pengecekan data di aplikasi dapodik, lakukan perbaikan data dan sync ulang/BSD.

Jumat, 09 Desember 2016

KISAH UWAIS AL-QORNY - PENDUDUK LANGIT BUKAN PENDUDUK BUMI

KISAH UWAIS AL-QORNY - PENDUDUK LANGIT BUKAN PENDUDUK BUMI

Di Yaman, tinggalah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit sopak, tubuhnya belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda yang soleh dan sangat berbakti kepadanya Ibunya. Ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan Ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan.

"Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersama dengan kamu, ikhtiarkan agar Ibu dapat mengerjakan haji," pinta Ibunya. Uwais tercenung, perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh melewati padang pasir tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Namun Uwais sangat miskin dan tak memiliki kendaraan.

Uwais terus berpikir mencari jalan keluar. Kemudian, dibelilah seeokar anak lembu, Kira-kira untuk apa anak lembu itu? Tidak mungkinkan pergi Haji naik lembu. Olala, ternyata Uwais membuatkan kandang di puncak bukit.

Setiap pagi beliau bolak balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. "Uwais gila.. Uwais gila..." kata orang-orang. Yah, kelakuan Uwais memang sungguh aneh.

Tak pernah ada hari yang terlewatkan ia menggendong lembu naik turun bukit. Makin hari anak lembu itu makin besar, dan makin besar tenaga yang diperlukan Uwais. Tetapi karena latihan tiap hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi.

Setelah 8 bulan berlalu, sampailah musim Haji. Lembu Uwais telah mencapai 100 kg, begitu juga dengan otot Uwais yang makin membesar. Ia menjadi kuat mengangkat barang. Tahulah sekarang orang-orang apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari. Ternyata ia latihan untuk menggendong Ibunya.

Uwais menggendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais pada ibunya. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya.

Uwais berjalan tegap menggendong ibunya tawaf di Ka'bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka'bah, ibu dan anak itu berdoa. "Ya Allah, ampuni semua dosa ibu," kata Uwais. "Bagaimana dengan dosamu?" tanya ibunya heran. Uwais menjawab, "Dengan terampunnya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawa aku ke surga."

Subhanallah, itulah keinganan Uwais yang tulus dan penuh cinta. Allah SWT pun memberikan karunianya, Uwais seketika itu juga disembuhkan dari penyakit sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya. Tahukah kalian apa hikmah dari bulatan disisakan di tengkuk? itulah tanda untuk Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat utama Rasulullah SAW untuk mengenali Uwais.

Beliau berdua sengaja mencari Uwais di sekitar Ka'bah karena Rasullah SAW berpesan "Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul. Kamu berdua pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman. Dia akan muncul di zaman kamu, carilah dia. Kalau berjumpa dengan dia minta tolong dia berdua untuk kamu berdua."

"Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan meminta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah, membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)." (HR. Bukhari dan Muslim)

CERITA KEHIDUPAN UWAIS AL QORNI

Pemuda bernama Uwais Al-Qarni. Ia tinggal dinegeri Yaman. Uwais adalah seorang yang terkenal fakir, hidupnya sangat miskin. Uwais Al-Qarni adalah seorang anak yatim. Bapaknya sudah lama meninggal dunia. Ia hidup bersama ibunya yang telah tua lagi lumpuh. Bahkan, mata ibunya telah buta. Kecuali ibunya, Uwais tidak lagi mempunyai sanak family sama sekali.

Dalam kehidupannya sehari-hari, Uwais Al-Qarni bekerja mencari nafkah dengan menggembalakan domba-domba orang pada waktu siang hari. Upah yang diterimanya cukup buat nafkahnya dengan ibunya. Bila ada kelebihan, terkadang ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti dia dan ibunya. Demikianlah pekerjaan Uwais Al-Qarni setiap hari.

Uwais Al-Qarni terkenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya dan juga taat beribadah. Uwais Al-Qarni seringkali melakukan puasa. Bila malam tiba, dia selalu berdoa, memohon petunjuk kepada Allah. Alangkah sedihnya hati Uwais Al-Qarni setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Mereka telah bertemu dengan Nabi Muhammad, sedang ia sendiri belum pernah berjumpa dengan Rasulullah. Berita tentang Perang Uhud yang menyebabkan Nabi Muhammad mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya, telah juga didengar oleh Uwais Al-Qarni. Segera Uwais mengetok giginya dengan batu hingga patah. Hal ini dilakukannya sebagai ungkapan rasa cintanya kepada Nabi Muhammmad saw, sekalipun ia belum pernah bertemu dengan beliau. Hari demi hari berlalu, dan kerinduan Uwais untuk menemui Nabi saw semakin dalam. Hatinya selalu bertanya-tanya, kapankah ia dapat bertemu Nabi Muhammad saw dan memandang wajah beliau dari dekat? Ia rindu mendengar suara Nabi saw, kerinduan karena iman.

Tapi bukankah ia mempunyai seorang ibu yang telah tua renta dan buta, lagi pula lumpuh? Bagaimana mungkin ia tega meninggalkannya dalam keadaan yang demikian? Hatinya selalu gelisah. Siang dan malam pikirannya diliputi perasaan rindu memandang wajah nabi Muhammad saw.

Akhirnya, kerinduan kepada Nabi saw yang selama ini dipendamnya tak dapat ditahannya lagi. Pada suatu hari ia datang mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinyadan mohon ijin kepada ibunya agar ia diperkenankan pergi menemui Rasulullah di Madinah. Ibu Uwais Al-Qarni walaupun telah uzur, merasa terharu dengan ketika mendengar permohonan anaknya. Ia memaklumi perasaan Uwais Al-Qarni seraya berkata, “pergilah wahai Uwais, anakku! Temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa dengan Nabi, segeralah engkau kembali pulang.”

Betapa gembiranya hati Uwais Al-Qarni mendengar ucapan ibunya itu. Segera ia berkemas untuk berangkat. Namun, ia tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkannya, serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Sesudah berpamitan sembari mencium ibunya, berangkatlah Uwais Al-Qarni menuju Madinah.

Uwais Ai-Qarni Pergi ke Madinah
Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Uwais Al-Qarni sampai juga dikota madinah. Segera ia mencari rumah nabi Muhammad saw. Setelah ia menemukan rumah Nabi, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam, keluarlah seseorang seraya membalas salamnya. Segera saja Uwais Al-Qarni menanyakan Nabi saw yang ingin dijumpainya. Namun ternyata Nabi tidak berada dirumahnya, beliau sedang berada di medan pertempuran. Uwais Al-Qarni hanya dapat bertemu dengan Siti Aisyah ra, istri Nabi saw. Betapa kecewanya hati Uwais. Dari jauh ia datang untuk berjumpa langsung dengan Nabi saw, tetapi Nabi saw tidak dapat dijumpainya.

Dalam hati Uwais Al-Qarni bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi saw dari medan perang. Tapi kapankah Nabi pulang? Sedangkan masih terngiang di telinganya pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman, “engkau harus lekas pulang”.

Akhirnya, karena ketaatannya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi saw. Karena hal itu tidak mungkin, Uwais Al-Qarni dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah ra untuk segera pulang kembali ke Yaman, dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi saw. Setelah itu, Uwais Al-Qarni pun segera berangkat mengayunkan langkahnya dengan perasaan amat haru.

Peperangan telah usai dan Nabi saw pulang menuju Madinah. Sesampainya di rumah, Nabi saw menanyakan kepada Siti Aisyah ra tentang orang yang mencarinya. Nabi mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni anak yang taat kepada ibunya, adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Nabi saw, Siti Aisyah ra dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah ra, memang benar ada yang mencari Nabi saw dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Nabi Muhammad saw melanjutkan keterangannya tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit itu, kepada para sahabatnya., “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih ditengah talapak tangannya.”

Sesudah itu Nabi saw memandang kepada Ali ra dan Umar ra seraya berkata, “suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”

Waktu terus berganti, dan Nabi saw kemudian wafat. Kekhalifahan Abu Bakar pun telah digantikan pula oleh Umar bin Khatab. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi saw tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kembali sabda Nabi saw itu kepada sahabat Ali bin Abi Thalib ra. Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar ra dan Ali ra selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu, yang kerjanya hanya menggembalakan domba dan unta setiap hari? Mengapa khalifah Umar ra dan sahabat Nabi, Ali ra, selalu menanyakan dia?

Rombongan kalifah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kalifah itu pun tiba di kota Madinah. Melihat ada rombongan kalifah yang baru datang dari Yaman, segera khalifah Umar ra dan Ali ra mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, khalifah Umar ra dan Ali ra segera pergi menjumpai Uwais Al-Qarni.

Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, khalifah Umar ra dan Ali ra memberi salam. Tapi rupanya Uwais sedang shalat. Setelah mengakhiri shalatnya dengan salam, Uwais menjawab salam khalifah Umar ra dan Ali ra sambil mendekati kedua sahabat Nabi saw ini dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar ra dengan segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada di telapak tangan Uwais, seperti yang pernah dikatakan oleh Nabi saw. Memang benar! Tampaklah tanda putih di telapak tangan Uwais Al-Qarni.

Wajah Uwais Al-Qarni tampak bercahaya. Benarlah seperti sabda Nabi saw bahwa dia itu adalah penghuni langit. Khalifah Umar ra dan Ali ra menanyakan namanya, dan dijawab, “Abdullah.” Mendengar jawaban Uwais, mereka tertawa dan mengatakan, “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?” Uwais kemudian berkata, “Nama saya Uwais Al-Qarni”.

Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais Al-Qarni telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali ra memohon agar Uwais membacakan do'a dan istighfar untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada Khalifah, “saya lah yang harus meminta do'a pada kalian.”
Mendengar perkataan Uwais, khalifah berkata, “Kami datang kesini untuk mohon doa dan istighfar dari anda.” Seperti yang dikatakan Rasulullah sebelum wafatnya. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais Al-Qarni akhirnya mengangkat tangan, berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar ra berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menampik dengan berkata, “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.”

Fenomena Ketika Uwais Al-Qarni Wafat
Beberapa tahun kemudian, Uwais Al-Qarni berpulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana pun sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburannya, disana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya.

Meninggalnya Uwais Al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak kenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais Al-Qarni adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, disitu selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.

Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya, “siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais Al-Qarni? bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir, yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya sehari-hari hanyalah sebagai penggembala domba dan unta? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamanmu.”

Berita meninggalnya Uwais Al-Qarni dan keanehan-keanehan yang terjadi ketika wafatnya telah tersebar ke mana-mana. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya, siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni. Selama ini tidak ada orang yang mengetahui siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni disebabkan permintaan Uwais Al-Qarni sendiri kepada Khalifah Umar ra dan Ali ra, agar merahasiakan tentang dia. Barulah di hari wafatnya mereka mendengar sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi saw, bahwa Uwais Al-Qarni adalah penghuni langit.

Sumber: "Cerita ini diambil dari buku '20 Kisah Sahabat dan Thabiin' terbitan Qibla karangan Ummuthoriq el khanzo."
Subhanallah

Sabtu, 26 November 2016

CARA UPDATE DAPODIK 2016c

Sahabat KOMPAK....

Setelah rilis Aplikasi Dapodik versi 2016b dan dalam rangka terus meningkatkan kualitas data maka dilakukan perbaikan dan penyempurnaan Aplikasi Dapodik. Oleh karenanya, saat ini telah dirilis pembaruan Aplikasi Dapodik 2016 yaitu Versi 2016c.

Untuk Operator sekolah yang masih menggunakan Aplikasi Dapodik Versi 2016, Versi 2016a dan Versi 2016b dapat melakukan pembaruan menjadi Versi 2016c dengan menggunakan Updater Aplikasi Dapodik 2016c.

Operator sekolah yang sudah menginstal Aplikasi PMP tidak perlu khawatir untuk menginstall Aplikasi Dapodik Versi 2016c, karena sudah melalui percobaan dan berjalan dengan baik saat mengakses Aplikasi PMP.

Silahkan Unduh Updater Aplikasi Dapodik 2016c Di Dieu

Silahkan simak langkah-langkahnya Updater Aplikasi Dapodik 2016c sebagai berikut:

1.   Pembaruan Ofline
a.    Download file UPDATER Aplikasi Dapodik 2016c di atas
b.   Lakukan installasi sampai dengan selesai.
c.    Lakukan refresh (Ctrl + F5).

2.   Pembaruan Online:
a.    Pastikan komputer terkoneksi internet.
b.  Silahkan login pada Aplikasi Dapodik Versi 2016, Versi 2016a dan Versi 2016b
c.  Masuk pada menu Pengaturan, Cek Pembaruan Aplikasi, klik pada tombol “Cek Pembaruan”.
d.   Maka ditampilkan keterangan bahwa Pembaruan Tersedia. Pembaruan Tersedia (Dapodik 2016c ) Apakah Anda ingin melanjutkan ? Pastikan tidak menutup jendela browser sebelum proses pembaruan selesai!
e.    Klik tombol “Lanjutkan”, maka sistem akan melakukan update pembaruan.
f.    Setelah proses selesai, klik tombol “Muat ulang halaman sekarang”.

Salam KOMPAK !!!!

Kamis, 17 November 2016

CARA BACK UP PMP

Cara Backup dan Restore Data PMP
Salam Satu Data. Sahabat Operator Dapodik, pengisian data instrumen Aplikasi Penjaminan Mutu (PMP) yang sangat banyak terkadang membuat pihak yang menginput terutama para operator harus mempunyai kesabaran ekstra tinggi.

Bagaimana tidak, untuk proses input data instrumen PMP untuk satu PTK saja harus menyelesaikan 500 kuesioner lebih. Itu baru satu PTK, belum PTK lain lagi. Belum data peserta didik, sekolah, komite, dan pengawas.

Tak bisa dibayangkan bukan, betapa sangat lama dan harus bersabar untuk menyelesaikan semua instrumen kuesioner PMP di sebuah sekolah. Tentu ketika pekerjaan tersebut selesai, pasti anda khususnya operator sekolah akan merasa lega selega-leganya.

Namun bagaimana jika setelah menyelesaikan semua proses input data PMP, tiba-tiba karena sebab tertentu laptop anda rusak dan harus instal ulang, padahal anda belum melakukan verifikasi dan pengiriman data PMP?

Tentu ini menjadi musibah tersendiri bagi para operator. Sebab jika di instal ulang, data di PMP akan hilang semua kendati sudah anda simpan. Nah, jika ini terjadi anda harus rela lembur hingga larut malam lagi untuk mengulang kembali proses entri data PMP dari awal.

Lantas, bisa tidak melakukan backup data PMP? Perlu anda ketahui, Aplikasi PMP hampir mirip dengan Dapodik. Aplikasi ini dirancang sedemikian rupa guna mempermudah pengguna, termasuk adanya menu Backup dan Restore Data PMP.

Menu tersebut  dibuat untuk mengantisipasi terhapusnya data PMP yang sudah diinput. Sehingga operator tak perlu repot-repot mengulangi proses input data PMP yang melelahkan itu. Berikut ini Cara Backup dan Restore Data PMP:





1. Pastikan komputer/laptop anda terkoneksi dengan internet

2. Tekan menu Verifikasi & Kirim Data (Kotak Hijau)

3. Tekan Backup Data (Kotak Merah), kemudian data anda akan otomatis di download (Kotak Hitam)

4. Jika ingin melakukan Restore Data, silahkan ulangi langkah nomor 1 dan 2 kemudian pilih Restor Data (Kotak Biru).

5. Kemudian anda akan diminta memasukkan file download hasil backup data PMP anda. Masukkan data tersebut dan klik OK

Catatan!!! Setiap selesai melakukan input data PMP sebaikanya anda melakukan Backup Data. Sehingga data PMP anda akan selalu terjaga.

Demikian Cara Backup dan Restore Data PMP. Semoga dapat bermanfaat

Cara Unduh Aplikasi PMP yang Betul

Cara Update Aplikasi PMP Versi 1.5 yang Benar

Menginngat pada akhir November 2016 nanti menjadi batas akhir (Cutt Off) pengiriman Data Kuesioner PMP.



Cara Update Aplikasi PMP Versi 1.5 yang Benar
Cara Update Aplikasi PMP Versi 1.5 yang Benar.

Aplikasi Penjaminan Mutu Pendidikan ini harus diisi oleh 5 komponen sekolah yaitu Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Peserta Didik dan Komite. Namun pada praktiknya proses pengisian data kuesioner tersebut tidaklah mudah, sebab terdapat banyak Bug (kesalahan) aplikasi yang membuat kinerja operator semakin sulit. Kekurangan tersebut terus diperbaiki dengan cara mengupdate Aplikasi PMP dan versi terakhir yang muncul adalah versi 1.4.

Rilis Aplikasi PMP Versi 1.5

Kendati sudah diupdate menjadi versi 1.4, nyatanya Aplikasi PMP tetap masih ada yang bermasalah. Seperti tidak muncul beberapa kuesioner dan lamanya waktu pengiriman Data PMP ke server pusat. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini pengelola PMP pusat telah resmi meluncurkan Aplikasi PMP Versi 1.5.

Aplikasi PMP Versi 1.5 resmi dilrilis pada 17 November 2016. Perlu diingat jika Aplikasi PMP Versi 1.5 khusus untuk yang sudah menginstall Aplikasi PMP versi 1.4. sedangkan yang masih menginstall Aplikasi PMP Versi 1.3 atau sebelumnya silahkan melakukan update Aplikasi PMP ke versi 1.3 terlebih dahulu.

Untuk itu, anda perlu mengecek terlebih dahulu Aplikasi PMP anda yang saat ini digunakan. Jika sudah versi 1.4 maka bisa langsung diinstal PMP Versi 1.5. Apabila anda melakukan Update dari PMP versi 1.2 ke Versi 1.5 maka akan menyebabkan aplikasi PMP anda gagal diupdate. Dan ada kemungkinan data anda bisa hilang. Tentu hal ini sangat tidak ingin anda alami bukan? Apalagi hingga saat ini Menu Backup dan Restore data PMP belum bisa digunakan secara maksimal.

Download Aplikasi PMP Versi 1.5

Aplikasi PMP Versi 1.5 bisa anda download di wesite Dapodikdasmen. Silahkan anda masuk ke Menu Unduhan, Kemudian anda Kik pada Menu Aplikasi PMP. Nanti di situ akan terlihat daftar Aplikasi PMP mulai awal sampai akhir. Berikut ini alamat url Download Aplikasi PMP Versi 1.5 http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan. Atau juga anda download di website PMP yang beralamat di http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/perangkat/aplikasi

Saat anda mengunjungi alamat website tersebut, maka akan terlihat beberapa Aplikasi PMP. Silahkah anda pilih Patch Aplikasi PMP Versi 1.5 dengan Tanggal Rilis 17 Nopember 2016. Klik Tombol Hijau yang ada di sebelah kanan keterangan (Lihat Kotak Merah pada Gambar di Atas).

Setelah mengeklik Menu Unduh Patch, anda akan di bawa ke link di mana updater PMP versi 1.5 berada. Di sebelah kanan atas akan terdapat tombol unduh. Silahkan anda klik tombol tersebut, dan tunggu sampai Patch Aplikasi PMP Versi 1.5 selesai di unduh. (Silahkan Lihat Lingkaran merah pada gambar di bawah)

Perlu anda ketahui bersama, Aplikasi PMP Versi 1.5 berupa  Patch atau Updater. Untuk itu sebelum mengupdate aplikasi anda, sebaiknya dipastikan terlbih dahulu bahwa Aplikasi PMP yang anda gunakan sudah versi 1.4.

Cara Update Aplikasi PMP Versi 1.5 yang Benar


1. Backup Data PMP Dahulu

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah Backup data PM. Hal ini sangat penting untuk dilakukan jika sewaktu-waktu ada kesalahan. Sehingga data yang sudah di backup sebelumnya bisa di restore kembali melalui menu Backup dan Restore yang ada di Aplikasi PMP. 

2. Pastikan Spesifikasi PC anda Sesuai yang Ditentukan

Aplikasi PMP versi 1.5 tidak bisa digunakan untuk sembarang PC. Komputer atau laptop yang digunakan harus menggunakan windows xp/vista/7/8/9. Untuk ram sebaiknya menggunakan yang minimal 1 GB supaya aplikasi berjalan lancar.

Cara Update Aplikasi PMP Versi 1.5 yang Benar
Unduhan Aplikasi PMP versi 1.5.

3. Download Updater Aplikasi PMP Versi 1.5

Langkah selanjutnya ialah silahkan Download Updater Aplikasi PMP versi 1.5. Ingat yang di download adalah updater atau di website bertuliskan UNDUH PATCH bukan installer (untuk downloadnya silahkan kunjungi website dapodikdasmen di menu unduhan. Alamat URL sudah saya tulis di atas).

Pengalaman terdahulu. sumber kekeliruan dalam proses Updater Aplikasi PMP Versi 1.4 ke Versi 1.5 berada di sini. Banyak operator yang justru keliru download installer, yan kemudian jika diinstal akan mengakibatkan aplikasi data yang menyebabkan terjadinya beberapa permasalahan. Namun untuk versi 1.5 sendiri server pusat hanya merilis Patch atau Updater saja, sehigga kesalahan dalam proses download dapat di atasi.

4. Lakukan proses update data. 

Setelah Patch Aplikasi PMP Versi 1.5 berhasil di simpan, langkah selanjutnya adalah mengupdate Aplikasi Versi 1.4 menjadi Caranya adalah, klik software Patch Aplikasi PMP versi 1.5 tersebut dua kali dan ikuti perintah yang muncul. Anda hanya menekan perintah OK atau Yes hingga proses updater selesai dilakukan. Biasanya proses pembaruan ini hanya berlangsung beberapa menit saja. (jangan lupa baca bismillah dulu sebelum melakukan updater) hehe.

5. Selesai. Aplikasi PMP Versi 1.4 berhasil diupdate menjadi Aplikasi PMP Versi 1.5

6. Lakukan refresh terlebih dahulu pada Aplikasi PMP anda, kemudian lihat versi yang digunakan telah diperbarui menjadi versi 1.5

Selasa, 04 Oktober 2016

Kapan Batas Cutt-Off Pendataan Penjaminan Mutu Pendidikan Dikdasmen

Rekan Ops Kompak yang berbahagia (?)

Batas Cutt off Pendataan Penjaminan Mutu Pendidikan adalah tgl 31 Okt 2016.
Jumlah Fitur di Aplikasi PMP ada 5.
Dari 5 Fitur baru fitur Profile yang aktif....
1. Profile
2. Rekapitulasi
3. Hasil Kuisioner
4. Validasi
5. Raport

Kesimpulan, untuk sementara semua pengirim belum bisa mengakses Jumlah yang terkirim, Hasil Kuisioner, Validasi, serta Hasil/Raport hasil PMP

Senin, 03 Oktober 2016

CARA CEK NISN DI APLIKASI DAPODIK 2016

Sahabat Operator Sekolah yang berbahagia…

Untuk memasukkan NISN seluruh peserta didik pada aplikasi Dapodikdas di tahun 2016 secara umum masih sama dengan tahun sebelumnya.

Sistem yang digunakan untuk memasukkan NISN siswa ke aplikasi Dapodik adalah menggunakan sistem push sinkronisasi (kecuali untuk siswa baru / pindahan dapat langsung diinput ke aplikasi, setelah tersimpan maka akan terkunci).

Namun NISN peserta didik yang akan terinput / terisi otomatis melalui aplikasi Dapodikdas adalah bagi data-data peserta didik yang sudah valid (dapat dilihat di lamanhttp://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data) yakni NISN peserta didik yang telah di verifikasi dan validasi oleh KK Datadik Kabupaten dengan melihat tab Belum Memiliki NISN harus tercetak tidak ada data.

Setelah dicek kemudian lakukan sinkronisasi, maka NISN tidak akan dapat terupdate di aplikasi Dapodik 



Tampilan Verval PD yang telah berhasil Konfirmasi Data

Oleh karena itu, silahkan cek data dasar PD seperti akta lahir untuk SD, ijazah untuk SMP dan SMA/SMK, lalu optimalkan data (jika perlu perbaikan lakukan edit data di laman verval PD), , sehingga perbandingan antara data di Residu dan Referensi telah 100%.


Setelah itu, silahkan login pada laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/usr/in/ops, setelah itu cek apakah NISN sudah masuk di sana (lihat gambar di atas). Jika sudah, maka sinkronisasi akan berhasil mengupdate NISN ke aplikasi Dapodik Anda. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam satu data berkualitas…!

Senin, 26 September 2016